Senin, 03 Oktober 2016

Tugas Psikologi Manajemen

TUGAS
PSIKOLOGI MANAJEMEN

3PA11
Disusun Oleh :
Rachma Sisca Wardani (18514676)


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
           Jalan Akses Kelapa Dua, Cimanggis                                   Telp : (021) 8710561, Website : www.gunadarma.ac.id
2016/2017


Pengertian psikologi manajemen
·         Pengertian manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa perancis kuno “me nagement” , yang berarti “seni yang melaksanakan dan mengatur”. Istilah manajemen juga berasal dari kata “management” (bahasa inggris) yang berasal dari kata “to manageberarti kontrol. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, menangani atau mengelola.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesian (KBBI) Manajemen adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama diantara berbagasi kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasarang atau orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan untuk mencapai sasaran tertentu.

Menurut George R. Terry (1977), “Manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan manusia dan sumber daya lainnya.”

·         Pengertian psikologi manajemen
Psikologi Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.  Ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

·         Fungsi manajemen
1.      Perencanaan (Planning)
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat  untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan : Menetapkan tujuan dan target bisnis, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut, menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan, menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.  

2.      Pengorganisasian (Organizing)
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan : mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan, menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab, kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja, kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.

3.      Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan :  mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan, memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan, menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

4.      Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan : mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan, melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

Organisasi
·         Pengerian organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.

Menurut Rosenzweig,organisasi dapat dipandang sebagai :
(1) Sistem sosial,yaitu orang-orang dalam kelompok,
(2) integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama dan
(3) orang-orang yang berorientasi dan berpedoman pada tujuan bersama.

Sedangkan Allen, berpendapat bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.

·         Organisasi (industri)
-          Dapat dipandang sebagai suatu sistem terbuka.
-          Sistem dilingkup oleh suatu batas sistem


Proses timbulnya organisasi (industri) berdasarkan suatu perencanaan dan mulai dari satu orang.

·         Sumber daya organisasi
1.      Sumber Daya Manusia
2.      Sumber Daya Informasi
3.      Sumber Daya Fisik
4.      Sumber Daya Keuangan
5.      Sumber Daya Alam
6.      dll

·         Tingkat jabatan / struktur organisasi  
1.      Manajemen puncak : bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan ( direktur-direktur, CEO)
2.      Manajemen madya : melaksanakan tujuan, strategi dan kebiijakan yang telah dilakukan manajemen puncak, mengkoordinasikan dan mengarahkan aktivitas tingkat bawah dan karyawan (manajer pemasaran, manajer produksi, dll)
3.      Manajemen tingkat pertama : mengawasi karyawan secara langsung (supervisor, pengawas, dll)
4.      Pekerja produktif : orang yang tidak mempunyai anak buah

Kelompok

·         Pengertian kelompok
Kelompok adalah sejumlah orang yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, secara psikologikal ada satu sama lain, dan mempersepsikan diri mereka sendiri sebagai kelompok

Secara struktural, kelompok dapat dibedakan kedalam :
1.      Kelompok formal
2.      Kelompok informal

Kelompok formal adalah kelompok yang diberi batasan oleh struktur organisasi yang berisi rincian tugas-tugas pekerjaan dan bertanggung jawab, yang pelaksanaannya akan menuju tercapainya sasaran dan misi ke seluruh organisasinya. Kelompok formal dapat dibedakan kedalam kelompok komando dan kelompok tugas.

1.      Kelompok komando yaitu kelompok yang ditentukan oleh bagan organisasinya terdiri dari para bawahan yang melapor secara langsung kepada manajer tertentu. Sedangkan
2.      Kelompok tugas yaitu kelompok yang ditentukan oleh organisasi terdiri dari tenaga kerja yang bekerja bersama untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kelompok informal adalah kelompok yang tidak diberi batasan oleh struktur organisasi dan terjadi secara sepontan antara sejumlah tenaga kerja, sebagai jawaban terhadap kebutuhan tertentu dari mereka. Pada kelompok informal para anggotanya berasal dari satuan kerja yang sama atau berbeda yang terletak pada taraf organisasi yang sama.

·         Fungsi kelompok bagi anggotanya
1.      Fungsi kelompok sebagai pemenuh kebutuhan para anggotanya
2.      Fungsi kelompok sebagai pengembang, penunjang dan pemantap dari identitas dan pemelihara dari harga diri
3.      Fungsi kelompok sebagai penetap dan penguji kenyataan atau realitas sosial
4.      Fungsi kelompok sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas

·         Interaksi antaranggota kelompok
Setiap kelompok kerja terdiri dari sejumlah tenaga kerja yang saling mempengaruhi dan saling tergantung. Tapi derajat pengaruh dan ketergantungannya tidak selalu sama
-          Kelompok interaksi = para anggotanya saling tergantung dan aksi atau tindakan mereka perlu dikerjakan dan disusun bersama untuk dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan baik.
-          Kelompok koaksi = anggota kelompok ini bekerja sama dalam melaksanakan tugas kelompok, tapi masing-masing dapat melaksanakan pekerjaanya relative secara mandiri tidak saling tergantung.















REFERENSI

Munandar. A.S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Universitas Indonesia: Jakarta

Materi Power Point Ibu. Rizki Intansari pertemuan ke-2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

# SIP CBIS dan DATA

A.   CBIS dan DATA 1.    DEFISINI CBIS ( COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM ) Ø   Definisi CBIS menurut para ahli adalah sebagai ber...